head

Breaking News
Loading...
Saturday, October 21, 2017

skripsi: strategi pemasaran simpanan wadiah pada produk simpanan hari raya idul fitri

8:54 AM
A.    Latar Belakang
Lembaga keuangan syariah baik makro maupun mikro saat ini banyak kita jumpai ditengah masyarakat, salah satu di antaranya adalah BMT (Baitul Maal wat Tamwil). BMT
adalah salah satu bentuk lembaga keuangan syariah berbasis mikro yang tidak hanya untuk menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat akan tetapi dapat juga menawarkan produk-produk perbankan dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah yang bertujuan mencari keuntungan tanpa meninggalkan jiwa sosial di dalamnya.
Dengan meningkatkan mutu pelayanan serta jasa dan produknya, BMT juga mengutamakan strategi pemasaran untuk dapat bersaing dengan lembaga keuangan lainnya dan lebih dikenal oleh masyarakat. Strategi pemasaran adalah langkah awal dalam memperkenalkan BMT, untuk itu strategi pemasaran tentunya harus dilakukan dengan baik agar dapat meyakinkan masyarakat mengenai BMT dan produk serta layanan jasa yang ditawarkan.
Strategi pemasaran adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu yang telah ditetapkan berdasarkan hasil penelitian atau pengamatan terhadap risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam proses pemasaran. Ilmu marketing mengenal konsep klasik marketing mix untuk melakukan penetrasi pasar, yaitu untuk menembus pasar diperlukan beberapa strategi terhadap masing-masing komponen yang terdiri atas product (produk), price (harga), place (tempat atau saluran distribusi), dan promotion (promosi), yang dalam perkembangannya telah mengalami penambahan menjadi people (orang), physical evidence (bukti fisik), dan process (proses).

B.     Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalahnya sebagai berikut: “Bagaimana Strategi Pemasaran Simpanan Wadi’ah Pada Produk Simpanan Hari Raya Idul Fitri di BMT Ar-Rahman Kantor Cabang Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah?

C.    Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.      Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian dalam rangka penulisan laporan penelitian ini mempunyai tujuan yang hendak dicapai sehingga penelitian ini lebih efektif dan efisien, serta dapat tepat sasaran. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Pemasaran Simpanan Wadi’ah Pada Produk Simpanan Hari Raya Idul Fitri di BMT Ar-Rahman Kantor Cabang Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah.

2.      Manfaat Penelitian
a.      Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya keilmuan bagi khalayak khususnya mengenai strategi pemasaran pada produk simpanan.
b.      Manfaat Praktis
Melalui penelitian ini, diharapkan dapat dijadikan acuan bagi praktisi dalam pengambilan kebijakan tentang strategi pemasaran pada produk simpanan BMT Ar-Rahman Kantor Cabang Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah.

D.    Metode Penelitian
1.      Jenis dan Sifat Penelitian
a.      Jenis Penelitian
Jenis dari penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan adalah untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan sekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit sosial: individu, kelompok, lembaga atau masyarakat.
b.      Sifat Penelitian
Sesuai  dengan  judul  serta  fokus  permasalahan  yang diambil, maka  sifat  penelitian  ini  adalah  deskriptif. Menurut  Husein  Umar,  deskriptif  adalah  menggambarkan  sifat  sesuatu  yang  berlangsung  pada  saat  penelitian  dilakukan  dan  memeriksa  sebab-sebab  dari  suatu  gejala  tertentu.

2.      Sumber Data
Menurut Sumadi Suryabrata, yang di maksud dengan sumber data dalam penelitian adalah subjek data yang diperoleh dari sebuah penelitian. Sumber data adalah subjek dari mana data diperoleh. Sumber data penelitian dibagi menjadi dua yaitu:
a.      Sumber Data Primer
Sumber data utama (primer) yaitu sumber data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti atau petugas-petugasnya dari sumber pertamanya melalui wawancara atau pengamatan. Menurut  Husein  Umar, data primer adalah data yang di dapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti.
b.      Sumber Data Sekunder
Data sekunder adalah jenis data yang diperoleh dan digali dari sumber kedua/sekunder. Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga hanya mencari dan mengumpulkan, untuk mendapatkan data sekunder peneliti mempelajari, mencatat dan mengutip dari buku-buku yang ada di perpustakaan yang berhubungan dengan penelitian, dengan membaca literatur, makalah maupun surat kabar dan mencari informasi dari pihak lain yang ada hubungannya dengan masalah yang di bahas.

3.      Teknik Pengumpulan Data
Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik sebagai berikut:
a.      Teknik wawancara (interview) merupakan teknik pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan secara sistematik  dan berlandaskan kepada  tujuan  penyelidikan.
b.      Teknik dokumentasi merupakan teknik mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan atau transkip, buku, surat  kabar, majalah, prasasti, notulen  rapat, agenda dan sebagainya.
4.      Teknik Analisis Data
Teknis analisis data merupakan upaya yang dilakukan dengan cara bekerja dengan data, menemukan pola, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat di kelola, menemukan apa yang dapat diceritakan. Metode  analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif, karena data yang diperoleh merupakan keterangan-keterangan dalam bentuk uraian. Kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif, maksudnya sumber data yang diperoleh itu tertulis atau ungkapan dan tingkah laku yang diobservasi dari manusia.

E.     Sistematika Penulisan
Secara keseluruhan, tugas akhir ini akan dibagi menjadi beberapa pokok bahasan. Bab I sebagai bab pendahuluan akan memaparkan mengenai Latar Belakang permasalahan, Tujuan Penulisan, Teknik Pengumpulan Data serta Sumber Data yang diperoleh penulis. Pada Bab II akan memaparkan mengenai kajian pustaka atau teori yang berkaitan dengan judul seperti Strategi Pemasaran dan penjelasan mengenai produk tabungan yang ada di BMT. Selanjutnya pada Bab III akan memaparkan mengenai hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis di BMT Ar-Rahman Kantor Cabang Kota Gajah Kabupaten Lampung Tengah mengenai Strategi Pemasaran Simpanan Wadi’ah Pada Produk Simpanan Hari Raya Idul Fitri. Pada Bab Kesimpulan memaparkan tentang hasil keselurahan mengenai penelitian ini.


Khaerul Umam, Manajemen Perbankan Syariah, (Bandung: Pustaka Setia, 2013), h. 291
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h. 80.
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h. 22.
Bani Ahmad Saebani, Metode Penelitian Cet.ke 2, (Bandung: Pustaka Setia, 2008), h. 99
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009), h. 157.
Jonathan Sarwono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006), h. 124.
Sutrisno Hadi, Metode Research Jilid 1, (Yogyakarta: Andi Offset, 1998), h. 63.
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), cet ke-14, h. 272.
Burhan Ashafa, Metode Penelitian Hukum, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), h. 16. 
 
 
BAB II
LANDASAN TEORI

A.    Strategi Pemasaran Produk
1.      Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran mengacu pada faktor operasionalnya atau pelaksanaan kegiatan pemasaran seperti penentuan harga, pembungkusan, pemberian merk, penentuan saluran distribusi, pemasangan iklan dan sebagainya.
2.      Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah suatu falsafah manajemen dalam bidang pemasaran yang berorientasi kepada kebutuhan dan keinginan konsumen dengan didukung oleh kegiatan pemasaran terpadu yang di arahkan untuk memberikan kepuasan konsumen. Terdapat lima konsep pemasaran yang biasa digunakan oleh berbagai perusahaan. Kelima konsep tersebut antara lain:
a.       Konsep produksi
Konsep produksi adalah suatu orientasi manajemen yang menganggap bahwa konsumen akan menyukai produk-produk yang telah tersedia dan selaras dengan kemampuanya.
b.      Konsep Produk
Konsep produk menyatakan konsumen menyukai produk yang berkualitas dan prestasi lebih baik.
c.       Konsep Penjualan
Konsep penjualan adalah suatu orientasi manajemen yang menganggap konsumen akan melakukan atau tidak melakukan pembelian produk organisasi.
d.      Konsep Pemasaran
Pemasaran adalah usaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para anggotanya terhadap produk dan jasa. Untuk mengetahui dan keinginan konsumen, maka setiap BMT perlu melakukan riset pemasaran, karena dengan melakukan riset pemasaran dapat mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen yang sebenarnya.
e.       Konsep Promosi
Strategi pemasaran adalah suatu rencana untuk penggunaan yang optimal atas sejumlah elemen-elemen promosi: periklanan, hubungan masyarakat, dan personal penjualan. Para manajer pemasaran menentukan tujuan strategi dari strategi promosi penjualan dari sudut tujuan keseluruhan perusahaan bagi bauran pemasaran: produk, tempat (distibus), promosi, harga. Rencana promosi kemudian menjadi sebuah bagian terintergrasi dari strategi pemasaran untuk menjangkau target pasar.

3.      Bauran Pemasaran
a.       Produk (product)
Berkaitan dengan penetapan produk yang secara potensial dinilai oleh pasar sasaran atas kualitasnya, yakni panduan manfaat atau kepuasan yang ditimbulkan, atribut produk yang dibawanya, juga perluasan produk.
b.      Harga (price)
Keputusan ini memasukan faktor biaya, persaingan, dan pemintaan. Penetapan harga seharusnya dilakukan setelah perusahaan memonitor harga yang ditetapkan pesaing agar harga yang ditentukan kompetitif, tidak terlalu tinggi atau sebaliknya.
c.       Promotion (Promosi)
promosi merupakan salah satu faktor dari pendukung kesuksesan perbankan syariah. Dalam marketing, efektifitasnya sebuah iklan sering digunakan untuk menanamkan brand image agar lebih dikenal keberadaannya.
d.      Place (tempat)
Place adalah sekelompok golongan masyarakat yang dijadikan sarana pemasaran produk jasa Bank yang dapat diharapkan menjadi nasabah Bank bersangkuatan, pimpinan Bank harus kreatif menetapkan tujuan. 
4.      Faktor yang Mempengaruhi Strategi Pemasaran

 
B.     Wadi’ah
1.      Pengertian Wadi’ah
Secara etimologis, kata wadi’ah berasal dari kata wada’a asy-syai’ jika ia meninggalkannya pada orang yang menerima titipan. Adapun wadi’ah secara terminologis, yaitu pemberian kuasa oleh penitip kepada orang yang menjaga hartanya tanpa kompensasi (ganti).
 
2.      Landasan Syari’ah dan Landasan Hukum
Landasan Syari’ah
Artinya: “Jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, Maka hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya (hutangnya) dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya”. (Al-Baqarah: 283)
Landasan Hukum
Berdasarkan fatwa Dewan Syari’ah Nasional (DSN) No: 01/DSN-MUI/IV/2000, menetapkan bahwa giro yang dibenarkan secara syari’ah, yaitu Giro yang berdasarkan prinsip Mudharabah dan Wadi’ah.
 
 
3.      Rukun dan Syarat Wadi’ah
a.       Rukun Wadi’ah
b.      Syarat Wadi’ah

C.    Simpanan Idul Fitri

0 comments:

 
Toggle Footer