head

Breaking News
Loading...
Saturday, May 6, 2017

Makalah ATM (Anjungan Tunai Mandiri)

8:28 AM
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Perkembangan teknologi mempengaruhi kesegala aspek, termasuk perkembangan teknologi perbankan yang tujuannya memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah dan memberikan  kemudahan dalam melakukan
transaksi. Seiring perkembangan waktu, dimana terjadi perkembangan transaksi ekonomi, maka kebutuhan nasabah akan kemudahan melakukan transaksi semakin meningkat.
Untuk menunjang kebutuhan nasabah tersebut maka pihak bank mengeluarkan produk-produk perbankan kepada nasabah (baik nasabah dari bank tersebut maupun dari bank lain) untuk  melakukan transaksi perbankan melalui media elektronik.
Media elektronik yang digunakan adalah mesin ATM, internet banking, maupun Handphone. Dalam skripsi ini khusus membahas salah satu media elektronik perbankan yaitu mesin ATM dan pelayanannya. Pelayanan ATM adalah layanan perbankan yang dilakukan melalui mesin ATM (Automatic Teller Machine) yang dapat melayani selama 24 jam, guna melakukan transaksi perbankan meliputi penarikan tunai, inquiry saldo (informasi saldo) rekening tabungan, setoran tunai (melalui mesin  CDM) dan melakukan berbagai jenis.

B.    Rumusan Masalah
1.    Apakah pengertian dari Anjungan Tunai Mandiri (ATM)?
2.    Apa saja manfaat dan masalah yang terdapat pada ATM?


 
BAB II
PEMBAHASAN 

 A.    Sejarah Mesin ATM 
1.    Sejarah Pertama mengatakan
Luther George Simjian adalah salah seorang Penemu dan ilmuwan yang berumur cukup panjang. Ia dilahirkan di Turki pada 28 Januari 1905, dan meninggal pada 23 Oktober 1997 dalam usia 92 tahun. Simjian muda hijrah ke Amerika Serikat pada usia 15 tahun, karena dipisahkan dari keluarganya pada masa Perang Dunia I. Setelah bertemu dengan kerabatnya di Connecticut, dia mulai belajar mandiri dengan bekerja sebagai Fotografer sesuai dengan bidang ketertarikannya. Pada awal mulanya, Simjian belajar di Universitas Yale dengan mengambil bidang Kedokteran. Namun minatnya berubah ketika Pihak Universitas memberikan pekerjaan di Laboratorium Foto. Pada tahun 1928, dia telah menduduki jabatan Direktur pada Departemen Fotografi di Universitas tersebut.
 
Pada tahun 1934 Simjian pindah ke New York, di mana dia mengembangkan mesin X-ray warna dan self-posing portrait camera, yang memungkinkan subyek untuk melihat ke dalam cermin dan melihat gambar yang tepat yang akan diambil. Dengan berbekal penemuannya ini, Simjian mendirikan sebuah perusahaan manufaktur kamera dan menjual lisensi untuk menggunakan kamera tersebut di studio mini yang diletakkan dalam Departement Store dengan nama Photoreflex yang kemudian diganti dengan nama Reflectone. Perusahan inilah yang kemudian terus melakukan pengembangan optik, dan perangkat elektro mekanik.
 
Ketika Simjian menawarkan ide untuk membuat pelanggan bank melakukan transaksi finacial tanpa bertemu dengan teller, ia diragukan banyak orang. Tak kenal menyerah, pada tahun 1939, Simjian mendaftarkan 20 paten yang berkaitan dengan perangkat temuan barunya tersebut, dan menawarkan temuannya kepada sebuah perusahaan besar yang sekarang dikenal dengan nama Citicorp. Baru setelah 6 bulan kemudian, Citicorp merespon tawaran Simjian tersebut.
 
“Tampaknya, orang yang akan menggunakan mesin ini hanyalah sejumlah kecil pelacur dan penjudi yang malu dan tidak mau bertemu muka dengan tellers” tulis Simjian. Ups, ternyata hari ini pada setiap sudut jalan, kita dapat dengan mudah menemukan mesin “ajaib” ini. Apa yang menjadi keraguan banyak orang pada masa tersebut sangat tidak terbukti. ATM sudah menjadi kebutuhan yang tidak terpisahkan bagi kebanyakan orang yang tinggal di perkotaan. Penemuan Simjian yang pada awalnya diragukan, kini telah membantu banyak orang dengan hadirnya kemudahan melalui mesin ATM.

2.    Sejarah kedua mengatakan
Pada mulanya mesin pintar ini ditemukan oleh Don Wetzel, Vice President of Product Planning pada perusahaan Docutel. konsep ATM pertama kali lahir pada tahun 1968, lalu prototipenya muncul setahun kemudian, dan akhirnya Ducotel mendaftarkannya pada Kantor paten pada tahun 1973.

Perusahaan Docutel membeli mesin ATM dari tiga orang pembuatnya, yaitu Don Wetzel, yang pada saat itu adalah seorang Vice President of Product Planning di Docutel, Tom Barnes, Kepala Mekanik dan George Chastian, seorang insyinyur listrik. Ide awalnya berasal dari Wetzel, ketika mengantre di bank. Wetzel kerapkali merasa capek ketika  berurusan dengan bank yang harus selalu mengantre untuk satu layanan sebagai nasabah bank. Hingga akhirnya ketiga penemu ini menciptakan mesin ATM yang di Indonesia dikenal dengan istilah Anjungan Tunai Mandiri. Dan dana yang dihabiskan untuk sebuah mesin ATM pertama kali adalah sekitar lima juta dollar. Kemudian Perusahaan Docutel mengembangkan peralatan penanganan bagasi secara otomatis pada tahun 1968.
 
ATM pertama dipasang atau digunakan oleh sebuah bank di New York, yaitu Chemical Bank New York. Namun, fakta ini masih menjadi sebuah controversial oleh banyak pihak, karena banyak bank yang mengclaim sebagai pengguna Automatic Teller Machine pertama, tapi Chemical Bank New York menyatakan hal tersebut berdasarkan catatan yang dibuat oleh Wetzel.
 
ATM pertama ini tidak diletakkan di lobi bank, melainkan di dinding luar bank yang menghadap ke jalan raya. Dan untuk melindungi mesin dari hujan dan sinar matahari bank menggunakan kanopi. Dan saat ini, perkembangan ATM telah merambah ke seluruh dunia termasuk Negara ini untuk melakukan berbagai transaksi perbankan. Secara umum  ATM terdiri dari box ATM, tombol angka sebagai keyboard yang dilengkapi tombol cancel, enter dan exit, kemudian sebuah layar atau monitor dan kamera (optional) yang biasa terlihat dari luar bilik ATM. Sementara di dalam ATM itu sendiri terdiri dari sebuah CPU, keyboard, modem, kotak uang, printer mini dan card reader.

B.    Mesin ”lubang di tembok”
Dari kilasan riwayat di atas, orang mengakui Simjian adalah sosok yang mendapat ide untuk menciptakan apa yang disebut sebagai ”mesin lubang di tembok” yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi finansial. Pada tahun 1939, Simjian mengajukan 20 paten terkait dengan penemuan ATM dan melakukan uji coba lapangan terhadap mesin temuannya di bank yang kini dikenal sebagai Citicorp. Hanya saja, setelah enam bulan, bank tempat uji coba melaporkan bahwa yang tertarik pada mesin itu sedikit saja sehingga penggunaannya pun dihentikan.
 
Riwayat hidup Luther Simjian (1905-1997) juga tak kalah menarik. Penemu kelahiran Turki, 28 Januari 1905, ini belajar ilmu kedokteran, tetapi yang jadi minat sepanjang hidupnya adalah fotografi. Tahun 1934, Simjian pindah ke New York. Kini, Simjian dikenal sebagai penemu Bankmatic ATM meski penemuan besar pertamanya yang bernilai komersial adalah terkait dengan kamera.

C.    ATM modern
Dari riwayat di atas kita tahu bahwa lebih dari seperempat abad setelah kegagalan mesin Simjian, muncul mesin yang dipelopori oleh John Shepherd-Barron yang kemudian dianugerahi bintang Order of the British Empire tahun 2005. Mesin ini menerima voucher sekali pakai dan mengeluarkan amplop yang berisi uang 10 pound.
 
Adapun nomor pengenal diri (personal identification number/PIN) yang kita kenal sekarang ini mulai muncul pada karya James Goodfellow. PIN dimaksudkan untuk membatasi akses ke akun nasabah. Sebelum tiba pada PIN, Goodfellow sempat menjajaki metode identifikasi lain, termasuk sidik jari, pengenalan suara, dan pola retina (Melihat riwayat ini, PIN menjadi pilihan. Namun, kini PIN justru dilihat sebagai salah satu titik rawan).
 
Lalu apa sumbangan Donald Wetzel? Ahli dari Docutel Corp yang berbasis di Texas ini mengembangkan ATM berjaringan pertama, yang dikenal sebagai Docuteller, tahun 1968. Tahun 1969, Chemical Bank of New York mulai menggunakan teknologi ini, yang lalu dipatenkan pada tahun 1973. Apabila tahun 2006 sudah 1,5 juta mesin ATM digunakan di seluruh dunia, kini dengan industri perbankan yang makin meluas dipastikan jumlah ATM sudah meningkat pesat.
 
Hanya saja, meluasnya penggunaan ATM disertai pula dengan berkembangnya kejahatan. Pembajakan identitas nasabah yang dikenal dengan skimming, oleh pakar pencurian identitas, Robert Siciliano, dalam artikelnya menjadi salah satu kejahatan dalam industri keuangan yang berkembang paling cepat. Laporan Asosiasi Industri ATM melaporkan, di seluruh dunia setiap tahunnya ada kehilangan senilai 1 miliar dollar AS dari penyalah gunaan kartu kredit dan kejahatan elektronik terkait dengan ATM.

Skimming dapat terjadi melalui sejumlah cara. Yang paling umum adalah ketika penjaga toko mengambil kartu pelanggan dan menggeseknya dengan alat yang mengopi informasi dari lajur magnetik kartu. Pencuri juga bisa mengopi data pada kartu kosong atau kartu ”putih”. Di ATM tanpa penjagaan, alat pencuri identitas ini bisa terpasang tanpa disadari oleh nasabah bank. Selain alat yang disebut skimmer ini, ada pula kamera tersembunyi.

D.    Beberapa Penemu Dan Mengembangkan Sistem ATM
1.    Luther  George Simjian
Pada tahun 1930-an, Luther George Simjian mulai membangun versi sebelumnya dan tidak begitu sukses ATM. Dia mendaftarkan paten terkait. Dia awalnya datang dengan gagasan untuk menciptakan sebuah "hole-in-the-wall-mesin." Ini akan memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi keuangan tanpa memasuki bank. Ide ini bertemu dengan banyak keraguan. Mulai tahun 1939, Simjian mendaftarkan 20 paten yang berkaitan dengan perangkat.
2.    John Shepherd-Barron
John Shepherd-Barron punya ide di tahun 1960-an untuk dispenser 24/7 tunai. Dia adalah managing director dari De La Rue Instruments. De La Rue hari memproduksi dispenser uang tunai. Ada De La Rue cash dispenser pada 1 dari setiap 5 mesin ATM yang dibangun. Jika Anda ingin mengatakan bahwa Shepherd-Barron menemukan ATM, maka ATM pertama di dunia yang dipasang di luar London Utara. Itu dipasang di cabang Bank Barclays pada tahun 1967. Belakangan tahun itu, Shepherd-Barron disajikan ide untuk konferensi. Konferensi ini terdiri dari 2.000 bankir AS di Miami, ini adalah setelah ATM pertama telah dipasang di Inggris. Dia berbicara kepada konferensi tentang perangkat self-layanan perbankan baru yang dikembangkan. Pada tanggal 31 Desember 2004, John Shepherd-Barron, bernama OBE, Officer Pesanan dari Kerajaan Inggris oleh Ratu. Itu untuk "layanan perbankan." Shepherd Barron mengatakan: "Itu agak terlambat, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali." Siaran pers menyatakan bahwa Shepherd-Barron adalah Penemu ATM. John Shepherd-Barron meninggal, pada bulan Mei 2010, di Skotlandia.
3.    James Goodfellow
Sebagai seorang insinyur Pengembangan dengan Smiths Industries Ltd, James Goodfellow diberi proyek. Itu untuk mengembangkan dispenser kas otomatis pada tahun 1965. Chubb Lock & Aman Co adalah untuk menyediakan perumahan fisik aman. Mereka juga mengembangkan mekanisme dispenser mekanik. Mr Goodfellow merancang sistem baru. Ia menambahkan keypad numerik. Inggris Paten No.1, 197.183 dengan tanggal prioritas tanggal 2 Mei 1966, meliputi penemuan ini. Hal ini juga ditutupi oleh US Patent No.3, 905.461 dan Paten yang diberikan oleh banyak negara lain.Paten ini daftar James Goodfellow sebagai penemu, bersama dengan AIO Davies akhir, General Manager perusahaan. Ini Paten AS masih menggambarkan fungsi ATM dasar hampir 40 tahun kemudian. Mesin ini dipasarkan oleh Chubb LTD. Mereka dipasang secara nasional di Inggris selama akhir tahun 60an dan awal 70-an.
4.    Don Wetzel
Pada tahun 1968, menurut sebuah wawancara NMAH, Don Wetzel, mengatakan ia adalah Wakil Presiden Perencanaan Produk di Docutel. Perusahaan yang mengembangkan otomatis bagi penanganan peralatan. Dia mengajukan permohonan paten pada mesin ATM. Dia mengatakan ada dua penemu lain yang tercantum pada paten. Mereka adalah Tom Barnes (seorang insinyur mekanik) dan George Chastain (seorang insinyur listrik).
5.    John D. Putih
John D. Putih mengatakan ATMmachine.com adalah karyanya dimulai pada tahun 1968. Dia mengatakan bahwa ia menginstal ATM pertama di Rockville Center, LI untuk Chemical Bank kemudian pada bulan Agustus 1973. Desain nya dipatenkan pada tanggal 9 Mei 1973 untuk Corporation Docutel dan diajukan pada tanggal 29 Juli 1970. Mesin adalah "Kartu Kredit Mata Uang Dispenser Otomatis". Mr White disediakan salinan paten untuk ATMmachine.com.
6.    Yairus Larson
Yairus Larson mengatakan ATMmachine.com ia tidak menemukan ATM. Tapi, sejauh yang dia tahu, dia mengembangkan yang pertama ATM 'on-line'. Ini akan menjadi Diebold itu "550". ATM pertama adalah versi semua 'off-line' (disebut di masa lalu sebagai 'berdiri sendiri').

E.    Dialektika teknologi
Pada era yang diliputi berbagai tantangan ini, pihak bank tentu saja wajib meningkatkan pengamanan ATM. Namun di pihak nasabah, peningkatan kewaspadaan pun harus menjadi sikap baru.
Di ATM, nasabah harus mengamati apakah ada alat skimming yang biasanya menonjol (lebih besar sedikit) dari selot normal. Manakala melihat ada hal yang mencurigakan, nasabah sebaiknya mengurungkan penggunaan ATM dan melapor kepada otoritas terkait.
Sambil menunggu lahirnya kartu baru berteknologi chip yang lebih aman, yang sering disebut sebagai smart card, pengguna ATM kini dihadapkan pada tantangan baru. Tantangan ini muncul karena rupanya alat skimming dewasa ini dijual secara leluasa.
Inilah risiko pemanfaatan teknologi. Apakah dengan itu lalu orang harus kembali ke transaksi di era pra-ATM? Jawabnya tentu ”tidak”. Namun, sikap baru saksama dan rajin membaca literatur untuk memahami cara pengamanan harus menyertai pemanfaatan teknologi modern saat ini.
 
F.    Pengertian mesin ATM
ATM dalam bahasa Inggris dikenal dengan Automatic Teller Machine atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merupakan alat elektronik yang diberikan oleh bank kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronik seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM.

Perkembangan teknologi mempengaruhi kesegala aspek, termasuk perkembangan teknologi perbankan yang tujuannya memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah dan memberikan  kemudahan dalam melakukan transaksi. Seiring perkembangan waktu, dimana terjadi perkembangan transaksi ekonomi, maka kebutuhan nasabah akan kemudahan melakukan transaksi semakin meningkat.  Untuk menunjang kebutuhan nasabah tersebut maka pihak bank mengeluarkan produk-produk perbankan kepada nasabah (baik nasabah dari bank tersebut maupun dari bank lain) untuk  melakukan transaksi perbankan melalui media elektronik.

Media elektronik yang digunakan adalah mesin ATM, internet banking, maupun handphone. Dalam makalah ini khusus membahas salah satu media elektronik perbankan yaitu mesin ATM dan pelayanannya beserta kartu yang digunakan dalam pelayanannya. Pelayanan ATM adalah layanan perbankan yang dilakukan melalui mesin ATM (Automatic Teller Machine) yang dapat melayani selama 24 jam, guna melakukan transaksi perbankan meliputi penarikan tunai, inquiry saldo (informasi saldo) rekening tabungan, setoran tunai (melalui mesin  CDM) dan melakukan berbagai jenis.

Dari pengertian ATM tersebut, kita bisa simpulkan bahwa mesin ATM adalah sebuah mesin yang secara otomatis bekerja menggantikan peran dari teller yang sering kita jumpai di bank baik untuk urusan setor tunai, tarik tunai, membayar ini, itu, dsb. Jadi dengan hadirnya mesin ATM ini, maka kita tidak perlu lagi harus bertemu teller bank setiap kali membutuhkan jasa perbankan dan fungsi pertama mesin ATM diciptakan memang untuk menarik uang tunai.

G.    Macam-macam Perangkat pada Mesin ATM
1.    Perangkat Keras
ATM biasanya terdiri dari perangkat berikut:
a)    CPU (untuk mengontrol antarmuka pengguna dan perangkat transaksi)
b)    Pembaca Magnetik dan/atau Chip kartu (untuk mengidentifikasi pelanggan)
c)    Papan ketik PIN (mirip dalam tata letak papan kunci touchpad atau kalkulator), sering diproduksi sebagai bagian rangka yang aman.
d)    Kriptoprosesor Aman, umumnya dalam bagian rangka yang aman.
e)    Monitor (digunakan oleh pelanggan untuk melakukan transaksi)
f)    Tombol fungsi (biasanya dekat dengan layar) atau layar sentuh (digunakan untuk memilih berbagai aspek transaksi)
g)    Mesin pencetak rekam (untuk menyediakan pelanggan dengan catatan transaksi mereka)
h)    Ruang penyimpanan (untuk menyimpan bagian-bagian mesin yang membutuhkan akses terbatas)
i)    Housing (untuk estetika dan untuk melampirkan tanda tangan)
Karena tuntutan komputasi lebih berat dan jatuhnya harga arsitektur mesin seperti-Personal Computer, ATM sudah beralih dari arsitektur perangkat keras kustom menggunakan mikrokontroler dan/atau aplikasi-spesifik sirkuit terpadu untuk mengadopsi arsitektur perangkat keras dari sebuah Personal Computer, seperti, koneksi USB untuk peripheral, Ethernet dan komunikasi IP, dan menggunakan sistem operasi komputer pribadi. Meskipun tidak diragukan lagi lebih murah untuk menggunakan perangkat keras komersial "diluar cangkang", hal ini membuat ATM berpotensi rentan terhadap jenis masalah yang sama ditunjukkan oleh Personal Komputer konvensional.
 
2.    Perangkat Lunak
Dengan migrasi ke komoditas perangkat keras Personal Computer, sistem operasi standar komersial "diluar cangkang", dan lingkungan pemrograman dapat digunakan di dalam ATM. Platform Khas sebelumnya digunakan dalam pengembangan ATM termasuk RMX atau OS/2.
Hari ini sebagian besar ATM di seluruh dunia menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, terutama Windows XP Professional atau Windows XP Embedded. Sejumlah kecil penyebaran dapat masih menjalankan versi Windows OS seperti Windows NT, Windows CE, atau Windows 2000.
Terdapat pula industri keamanan komputer yang berpandangan bahwa sistem operasi desktop masyarakat umum memiliki resiko yang lebih besar sebagai sistem operasi untuk mesin pengeluaran uang daripada jenis lain dari sistem operasi seperti (aman) Sistem operasi waktu-nyata (RTOS). RISKS Digest memiliki banyak artikel tentang kerentanan kas mesin sistem operasi.
Linux juga menemukan beberapa penerimaan di pasar ATM. Contoh dari hal ini adalah Banrisul, bank terbesar di selatan dari Brasil, yang mengganti sistem operasi MS-DOS di ATM nya dengan Linux. Banco do Brasil juga me-migrasikan ATM-nya ke Linux.
Dengan terjadinya sistem operasi Windows dan XFS di ATM, aplikasi perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk menjadi lebih cerdas. Hal ini telah menciptakan generasi baru ATM aplikasi yang umum disebut sebagai aplikasi diprogram. Jenis aplikasi ini memungkinkan sebuah host yang sama sekali baru teraplikasi di mana terminal ATM dapat melakukan lebih dari hanya sekedar berkomunikasi dengan switch ATM. Sekarang sedang diberdayakan untuk terhubung ke server konten lain dan sistem video perbankan.
Perangkat lunak ATM terkemuka yang beroperasi pada platform XFS diantaranya Triton PRISM, Diebold Agilis EmPower, NCR APTRA Edge, Absolute Systems AbsoluteINTERACT, KAL Kalignite, Phoenix Interactive VISTAatm, dan Wincor Nixdorf ProTopas.

3.    Alternatif Penggunaan
Meskipun ATM awalnya dikembangkan hanya sebagai dispenser uang tunai, alat ini telah berkembang untuk memasukkan banyak fungsi-bank lainnya yang terkait. Di beberapa negara, khususnya yang memanfaatkan jaringan ATM lintas-bank terintegrasi (misalnya: Multibanco di Portugal).
ATM mencakup banyak fungsi yang tidak berkaitan langsung dengan pengelolaan rekening bank sendiri, seperti:
a)    Pengakuan deposit mata uang, penerimaan, dan daur ulang
b)    Membayar tagihan rutin:
  • Utilitas/kebutuhan rumah tangga (televisi kabel, PAM, dsb.)
  • Tagihan telepon
  • Tagihan listrik
  • Asuransi
  • Pajak
c)    Mencetak rekening koran
d)    Memperbarui buku tabungan
e)    Memuat nilai uang ke Kartu Prabayar
f)    Membeli:
  • Perangko
  • Tiket undian
  • Tiket transportasi (kereta, pesawat, dsb)
  • Tiket konser
  • Tiket bioskop
  • Pulsa telepon seluler
  • Emas "Di London pekan lalu [tahun 2011] beberapa pengusaha pintar meluncurkan ATM emas batangan pertama di Inggris dengan menggunakan kartu debit atau uang tunai"
g)    tunai
h)    Fitur permainan dan promosi
i)    Pinjaman cepat
j)    CRM di ATM
k)    Donasi ke badan amal
l)    Modul pemrosesan cek
m)    Membayar (secara penuh/sebagian) saldo pada kartu kredit terkait dengan akun tertentu saat ini.
n)    Mentransfer uang antar rekening terkait (seperti transfer antar rekening tabungan), baik dari satu bank maupun dua bank berbeda yang berhubungan satu sama lain/tersedia.

H.    Cara Kerja Mesin ATM
Dalam kehidupan sehari-hari kita sudah tidak asing lagi dengan nama ATM (Automatic Teller Machine), apalagi bagi masyarakat yang tinggal di perkotaan. Dengan perkembangan teknologi yang pesat saat ini transaksi apapun dapat dilakukan melalui ATM, mulai dari penarikan tunai, transfer, pemindah bukuan, pembayaran tagihan, bahkan setoran tunai maupun cetak buku dapat dilakukan di ATM. Nah, tahukah kamu bagaimana cara kerja sebuah mesin ATM?

Apakah dalam bayanganmu didalam ATM itu ada orang yang duduk, dan kalau ada yang mau ambil uang dihitung dulu setelah itu dikeluarkan kemudian diberi bukti penarikan? Tentu saja tidak seperti itu. Sebenarnya komponen ATM itu terdiri dari kotak ATM, tombol angka, layer monitor dan kamera (optional), yang biasa nampak dari luar. Sedangkan didalamnya terdiri dari satu unit computer CPU, keyboard, modem, kotak uang, printer kecil dan card reader.
 
Cara kerja mesin ATM sangat sederhana dan mudah. Jika kamu ingin bertransaksi menggunakan ATM, kamu hanya tinggal memasukkan kartu ATMmu ke dalam mesin. Setelah kartu ATM dimasukkan kedalam mesin, maka kartumu akan dibaca oleh magnetic card reader yang ada didalam mesin. Fungsi dari magnetic card reader adalah sebagai pembaca dan penerima data. Setelah data dibaca, lalu data tersebut dikirim ke sistem komputerisasi bank.
 
Saat mesin berhasil membaca data dalam kartu ATM mu, maka mesin akan meminta nomor PIN (Personal Identification Number). PIN ini tidak terdapat di dalam kartu ATM melainkan kamu harus memasukkannya sendiri. Jadi jangan sampai lupa nomor PIN mu yah. Kemudian setelah kamu memasukkan PIN, maka data PIN tersebut akan diacak (di-encrypt) dengan rumus tertentu dan dikirim ke sistem komputerasi di bank yang bersangkutan. Pengacakan data PIN ini dimaksudkan agar data-datamu tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
 
Setelah data-datamu selesai diproses di sistem komputer bank, maka data-datamu akan dikirim kembali ke ATM. Dan kamu akan mendapatkan apa yang kamu minta di mesin ATM tersebut seperti uang tunai, cek saldo, transfer tunai, dan sebagainya.
 
Pada sebuah kartu ATM terdapat garis yang dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut mempunyai fungsi sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik kartu ATM. Magnetic Chip sangat sensitif dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek oleh sebuah benda maka Magnetic Chip tersebut akan kehilangan fungsinya.
 
Ada dua hal penting yang harus dijaga agar transaksimu di ATM aman, yaitu: Kartu ATM dan PIN. Kedua perangkat ini saling berhubungan erat, sehingga kamu harus selalu ingat nomer PIN mu dan menjaga agar kartu ATM mu tidak hilang. Oh iya, untuk menjaga keamanan, jangan pinjamkan Kartu ATMmu kepada orang lain untuk kepentingan apapun. Simpanlah Kartu ATMmu pada tempat-tempat yang aman dan tidak mudah dijangkau orang lain.

I.    Kelemahan dan Permasalahan Lainnya Pada Anjungan Tunai Mandiri
suatu ATM yang dikatakan tidak bisa digunakan atau offline, penyebab mesin ATM offline, yaitu :
1.    Reject Full atau kotak reject penuh bisa disebabkan karena terlalu banyak uang yang ter-reject di dalam Purge Bin (tempat penyimpanan uang rusak atau lengket).
2.    Cash Handler Error atau Pengolahan uang bermasalah disebabkan adanya masalah pada modul Dispenser (alat pengolahan jumlah uang), adanya uang yang menyangkut atau ada bagian dari modul Dispenser yang rusak.
3.    Printer Faulted adalah masalah pada bagian printer di dalam ATM yang meyebabkan struk transaksi tidak tercetak, dalam hal ini ATM masih dapat bekerja.
4.    MCRW (Magnetic Card Read Write) Faulted, atau alat pembaca kartu bermasalah merupakan masalah pada modul pembaca kartu nasabah, yang bisa disebabkan dari kartunya atau dari alat pembaca MCRW.
5.    Communication Down, atau jaringan lemah merupakan masalah yang disebabkan karena terputusnya koneksi di ATM, yang bisa disebabkan dari Card Communication pada ATM serta dari HOST (jaringan internet pusat ATM).
6.    Mesin ATM Kotor Sensor tidak Bekerja Optimal, biasanya secara rutin dari pihak vendor ( pihak ke-3 penyedia mesin) akan melakukan maintenance rutin terhadap ATM, sehingga seluruh system, sensor dan jaringan yang ada di mesin ATM dapat bekerja dengan baik.

Ada beberapa masalah-masalah lain yang dihadapi oleh nasabah ketika menggunakan ATM, antara lain:
1.    Kartu ATM sangkut, dimana kartu ATM nasabah tidak bisa keluar dari mesin, maka nasabah harus melakukan laporan kepada pihak bank penyedia ATM agar segera menindak lanjuti masalah tersebut.
2.    Uang yang keluar tidak sesuai dengan yang di inginkan atau tidak keluar sama sekali, dan tidak sesuai dengan laporan uang yang ditampilkan. Ketika nasabah mengambil uang dan ternyata terdapat perbedaan dengan laporannya, nasabah bisa segera mengkomplain kepada bank pihak penyedia ATM.
3.    Nomor pin yang salah dimasuki, apabila nasabah salah memasuki pin sebanyak 3 (tiga) kali, maka kartu ATMnya akan diblokir, pada ATM BNI, nasabah dapat mengulangi memasuki nomor pin setelah 1 x 24jam setelah terjadi kesalahan pemasukan nomor sebelumnya. Apabila nasabah lupa dengan nomor pinnya, maka nasabah bisa menghubungi bank untuk meminta kembali nomor pinnya disertai bukti-bukti yang benar.
 
J.    Inovasi Mesin ATM Terbaru dari Bank BCA
Karena efisien waktu merupakan kebutuhan di era modern sekarang ini, PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali melakukan inovasi teknologi terbaru yaitu ATM STAR (setor dan tarik). Nasabah tak perlu lagi mengantri dua kali untuk menabung di ATM setor tunai dan menari uang di ATM tarik tunai.

Melalui ATM STAr, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi seperti tarik tunai, setor tunai, transfer, pembayaran atau pembelian tanpa perlu beranjak dari mesin ATM satu ke mesin ATM lainnya. Selain lebih membuat efisien waktu untuk transaksi melalui ATM, implementasi ATM STAR juga akan membantu mengurai penumpukan antrian pada salah satu mesin di galeri ATM.
 
Bagi BCA sebagai penyedia fasilitas, jenis ATM ini akan mengurangi intensitas kunjungan cash in transit atau pengisian uang. Operasional ATM lebih sederhana dan fungsi kegunaan sebuah mesin ATM bertambah.
Secara fisik ATM STAR terlihat seperti ATM setor tunai dengan keypad dan slot uang tunai didepan layar, perbedaan yang mendasar adalah fitur yang ditawarkan. Setelah memasukkan PIN ATM, nasabah dapat memilih ingin melakukan setor tunai atau tarik tunai melalui ATM ini.
 
Kemudian uang yang disetorkan sebagai tabungan di ATM STAR oleh nasabah, akan digunakan lagi sebagai persediaan uang bagi nasabah yang ingin melakukan transaksi tarik tunai. Mekanismenya seperti mendaur ulang fungsi uang yang distor nasabah.
 
Menariknya lagi, ATM STAR memiliki fitur pilihan nominal uang yaitu Rp 50.000,- dan Rp 100.000,-. Anda dapat memilih salah satunya atau mengkombinasikan dua hal tersebut dalam sekali tarik tunai melalui ATM STAR. Misalkan ketika menarik tunai Rp 350.000,- anda akan memperoleh tiga lembar pecahan Rp 100.000,- dan satu lembar Rp 50.000,-.
 
Jenis ATM Cash Recycling Machine seperti ini pertama kali diperkenalkan dijepang pada tahun 1985. Jenis mesin ATM ini kemudian digunakan secara luas di Korea, China, Thailand dan Malaysia. Pada Agustus 2013 lalu, BCA menjadi bank pertama yang memperkenalkan jenis ATM ini di Indonesia.
Sebagai pilot project, tahun 2013 lalu BCA menempatkan dua mesin ATM ini di dua lokasi yaitu Wisma Asia di slipi dan Menara BCA-Grand Indonesia. Menyusul, BCA menempatkan 20 mesin ATM STAR di beberapa lokasi dan jumlah tersebut akan terus bertambah.
Anda ingin mencoba Kecanggihan ATM STAR? Silahkan kunjungi Kantor Cabang Utama (KCU) yang tersebar diwilayah Jabotabek seperti KCU Sudirman, KCU Alam Sutera, Kcu Kalimalang, KCU Kelapa Gading, KCU Matraman dan masih banyak lagi atau mengunjungi EBC BCA di Gandaria City.
Hingga akhir tahun 2013, BCA memfasilitasi layanan transaksi perbankan kepada 12 juta rekening nasabah melalui 1.062 kantor cabang, 14.048 ATM serta ratusan ribu EDC dan dilengkapi dengan layanan intenet banking dan mobile banking.

K.    Internet Banking dan Mobile Banking
1.    Cara daftar Internet Banking BCA
Cara daftar Internet Banking cukup mudah dan praktis. Anda cukup menuju ATM BCA terdekat tanpa harus pergi kekantor BCA.
    Yang perlu disiapkan:
a.    Kartu ATM BCA/Paspor BCA
b.    PIN untuk Internet Banking anda (siapkan 6 digit angka).
    Langkah-langkah:
a.    Masukan ATM dan PIN
b.    Pilih daftar autodebet
c.    Pilih internet banking
d.    Masukan PIN
e.    Anda akan mendapatkan username
f.    Selesai, anda sudah bisa login di situs klikBCA dan melakukan aktivasi. Untuk dapat melakukan transaksi melalui internet banking, anda harus mempunyai key BCA yang dapat anda peroleh dengan datang langsung kekantor cabang BCA terdekat dikota anda.
Untuk mendapatkan key BCA, biasanya anda akan terkena iaya Rp 10.000,- dan apabila key BCA anda terblokir karena salah masuk PIN 3kali berturut-turut, maka anda harus datang kekantor cabang BCA

2.    Cara daftar Mobile Banking BCA
Cara daftar Mobila Banking BCA tidak jauh berbeda dengan mendaftar Internet Banking.
    Syarat M-Banking:
a.    Pemegang kartu paspor BCA (kartu ATM BCA)
b.    Melakukan registrasi/pendaftaran di ATM BCA/kantor Cabang Utama BCA terdekat
c.    Melakukan aktivasi si ponsel (untuk transaksi m-Info, m-Payment & m-Admin)
d.    Melakukan aktivasi pin di cabang BCA terdekat (untuk transaksi m-Transfer & m-Commerce)
e.    Melakukan download menu mBCA.
    Cara melakukan aktivasi diponsel dan dicabang:
a.    Diponsel
•    Pilih menu m-BCA diponsel anda dan tekan OKE/YES
•    Pilih menu m-admin dan tekan OKE/YES
•    Pilih aktivasi dan tekan OKE/YES
•    Tampil notifikasi “saya telah membaca & setuju syarat & ketentuan m-BCA serta menggunakan No. HP ini sebagai ID saya”, tekan OKE/YES
•    Masukkan No. Kartu ATM BCA yang digunakan untuk registrasi m-BCA dan tekan OKE/YES
•    Masukan PIN m-BCA dan tekan OKE/YES
Setelah beberapa saat, anda akan menerima pesan dilayar ponsel “selamat datang di layanan m-BCA”.
Dengan dilakukannya aktivasi ini, anda dapat melakukan transaksi m-BCA untuk m-Payment, m-Info dan m-Admin.

b.    Dicabang
Untuk mengaktifkan layanan m-transfer dan m-Commerce, nasabah harus datang kecabang BCA terdekat untuk melakukan aktivasi PIN dengan membawa:
•    Buku tahapan, kartu ATM/Tapres/BCA Dollar yang terhubung dengan fasilitas m-BCA serta kartu identitas (KTP atau SIM).
•    Untuk pemegang rekening Giro: membawa kartu tanda pengenal nasabah Giro (KTPN) dan kartu Paspor BCA/BCA Dollar yang terhubung dengan fasilitas m-BCA.
Setelah melakukan pendaftaran m-BCA dan aktivasi non finansial pada ponsel, nasabah dapat langsung melakukan transfer pada hari yang sama setelah proses aktivasi PIN selesai dilakukan.

BAB III
KESIMPULAN

1.    Pengertian Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
ATM dalam bahasa Inggris dikenal dengan Automatic Teller Machine atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merupakan alat elektronik yang diberikan oleh bank kepada pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronik seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal identification number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM.
2.    Manfaat ATM
a)    Informasi Saldo & Penarikan Tunai
b)    Ganti PIN
c)    Transfer Antar Rekening
d)    Dapat menarik uang tunai dalam 24 jam. Nasabah tidak lagi tergantung jam pelayanan bank atau hari libur untuk mengambil uang tunai.
e)    Dapat digunakan sebagai kartu debit (Maestro).
f)    Bebas dari antrian yang panjang.
g)    Menghemat waktu, karena tidak lagi mengikuti prosedur administrasi. 
h)    Melakukan pemindah bukuan.
i)    Lebih gampang dicapai karena mesin ATM tersedia di berbagai lokasi strategis.
j)    Pembayaran Kartu Kredit
k)    Transfer Antar Bank Anggota ATM Bersama
l)    Pembayaran Tagihan (Bill Payment) :
•    Telepon : Telkom, Telkom Speedy, Telkom Flexy Postpaid, Telkomsel Kartu Halo, Indosat Matrix, Indosat StarOne Postpaid, dan Xplor.
•    Tagihan Air Minum : Thames PAM Jaya (DKI Jakarta).
•    Tagihan Listrik (PLN).
•    TV Berlangganan : Telkomvision, Indovision, ASTRO.
•    Pembayaran Biaya Pendidikan Universitas Indonesia.
•    Pembayaran Tiket Pesawat Garuda Indonesia dan Adam Air.
•    Pembayaran melalui Q-Pay (Travel Agent) untuk pembelian tiket pesawat, voucher hotel dan keperluan perjalanan lainnya.
•    Isi Ulang Pulsa Hand Phone : Telkomsel AS, Telkomsel Simpati, Indosat Mentari, Indosat IM3 Smart, Indosat StarOne Prepaid, XL Jempol dan XL Bebas.
3.    Kelemahan dan Permasalahan Anjungan Tunai Mandiri
suatu ATM yang dikatakan tidak bisa digunakan atau offline, penyebab mesin ATM offline, yaitu :
a)    Reject Full atau kotak reject penuh bisa disebabkan karena terlalu banyak uang yang ter-reject di dalam Purge Bin (tempat penyimpanan uang rusak atau lengket).
b)    Cash Handler Error atau Pengolahan uang bermasalah disebabkan adanya masalah pada modul Dispenser (alat pengolahan jumlah uang), adanya uang yang menyangkut atau ada bagian dari modul Dispenser yang rusak.
c)    Printer Faulted adalah masalah pada bagian printer di dalam ATM yang meyebabkan struk transaksi tidak tercetak, dalam hal ini ATM masih dapat bekerja.
d)    MCRW (Magnetic Card Read Write) Faulted, atau alat pembaca kartu bermasalah merupakan masalah pada modul pembaca kartu nasabah, yang bisa disebabkan dari kartunya atau dari alat pembaca MCRW.
e)    Communication Down, atau jaringan lemah merupakan masalah yang disebabkan karena terputusnya koneksi di ATM, yang bisa disebabkan dari Card Communication pada ATM serta dari HOST (jaringan internet pusat ATM).

2 comments:

Lady Mia said...

KABAR BAIK!!!

Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

Dani Wahyu said...

Thanks infonya. Oiya ngomongin ATM, tau nggak sih temen-temen kalo ternyata menggunakan ATM itu malah bikin seseorang jadi boros. Penasaran kenapa bisa gitu? Yuk cek selengkapnya di tulisan yang baru aja saya temuin ini: gunakan ATM bikin boros

 
Toggle Footer